EKONOMI
KOPERASI
TUGAS MEMBUAT 120 SOAL
NAMA : SEPTIANI
PERMATA SARI
NPM : 18213393
KELAS: 2
EA32
Dosen
:Bpk Nurhadi,SE,AK,MM
FAKULTAS MANAJEMEN EKONOMI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
KATA PENGANTAR
Puji
syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan segala rahmat dan karunia-Nya
saya penulis bisa menyelesaikan Tugas ini walau mengalami berbagai kesulitan
dalam menyusunnya. Dengan tekat yang kuat dan rasa tanggung jawab yang tinggi
akhirnya makalah ini dapat disusun guna melengkapi tugas Ekonomi Koperasi.
Dengan kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak, saya telah berusaha untuk
dapat memberikan serta mencapai hasil yang sesempurna mungkin dan sesuai dengan
harapan, walau di dalam pembuatannya saya menghadapi berbagai kesulitan karena
keterbatasan ilmu pengetahuan dan waktu yang begitu mendesak. Tidak luput saya
selaku penulis sangat mengharapkan kritik dan saran kepada Bapak Nurhadi selaku
dosen pembimbing Ekonomi Koperasi. Saya menyadari bahwa masih banyak yang perlu
diperbaiki dalam penulisan karya ilmiah ini untuk dapat menyempurnakan dimasa
yang akan datang. Semoga apa yang disajikan dalam makalah ini dapat bermanfaat
bagi saya dan teman-teman maupun pihak lain yang berkepentingan.
Bekasi , 19 Desember 2014
Septiani
Permata
BAB I
PILIHAN GANDA
1.
Koperasi telah menjadi suatu gerakan internasional awalnya telah dibentuk suatu gerakan
Pada tahun 1896 di London yaitu....
a.
ICA
b.
Bank
SimpanPinjam
c.
CWS
d.
The cooperate whole sale society
2. Koperasi sebagai suatu perkumpulan yang beranggotakan
orang-orang atau badann hukum, yang memberikan kebebasan kepada anggota untuk
masuk dan keluar, denganbekerja sama secara kekeluargaan merupakan...
a. Definisi Munkner
b. Definisi UU No. 25 / 1992
c. Definisi Dooren
d. Definisi Chaniago (Arifinal Chaniago / 1984)
3. Dalam
definisi ILO terdapat berapa elemen yang dikandung dalam koperasi...
a. 2 elemen
b. 6 elemen
c. 3 elemen
d. 5 elemen
4. Dalam
definisi ILO ada yang mengatakan,bahwa tidak ada satupun definisi koperasi
yang
diterima secara umum.pertanyaanya definisi siapakah itu....
a. Chaniago
b. Hatta
c. P.J.V
Dooren
d. Munkner
5. Badan
usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan
melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan
asas kekeluargaan merupakan pengertian dari...
a. Organisasi
b. Koperasi
c. Perorangan
d. Badan
hokum koperasi
6. Koperasi
merupakan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan social yang dirumuskan dari pengalaman
dan merupakan petunjuk utama dalam mengerjakan sesuatu,pertanyaanya prinsip ini
dikemukakan oleh….
a. Munkner
b. Rochdale
c. Herman
Schule
d. P.J.V
Dooren
7. Koperasi
adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi
berdasarkan
tolong menolong,merupakan definisi yang di buat oleh....
a. Moh
Hatta
b. Rochdale
c. Munkner
d. Herman
Schulze
8.
Siapakah yang di
juluki sebagai bapak koperasi di Indonesia…
a.
Soekarno
b.
Budi utomo
c.
Soeharto
d.
Mochamad Hatta
9.
Syarat jika
ingin membentuk organisasi koperasi minimal harus beranggotakan…
a.
30 orang
b.
15 orang
c.
20 orang
d.
10 orang
10. Koperasi
adalah badan usaha yang beranggotakan orang – seorang atau badan hukum
koperasi, dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas azas kekeluarga…
a. Definisi
UU No. 25 / 1982
b. Definisi
UU No. 25 / 1991
c. Definisi
UU No. 25 / 1981
d. Definisi
UU No. 25 / 1992
11.
Undang- undang
yang mengadung prinsip – prinsip Koperasi Indonesia adalah …
a. UU
No. 13 tahun 2003
b. UU
No. 12 tahun 1967
c. UU
No. 12 tahun 2000
d. UU
No. 18 tahun 1999
12. Yang termasuk dalam Sub system koperasi adalah....
a.
Badan usaha yang
melayani anggota dan masyarakat
b.
Kumpulan
sejumlah individu dengan tujuan yang sama
c.
Pemanfaatan
koperasi secara bersama oleh anggota
d.
Kelompok usaha
untuk perbaikan kondisi social ekonomi
13. Pasal berapakah yang memayungi Badan hukum Koperasi.....
a.
UU No.25 Tahun
1992 Pasal 14-25
b.
UU No.25 Tahun
1992 Pasal 20-25
c.
UU No.25 Tahun
1992 Pasal 17-20
d.
UU No.25 Tahun
1992 Pasal 21-26
14. Dalam koperasi siapakah yang memegang kekuasan
tertinggi....
a.
Rapat anggota
b.
Pengurus
c.
Manajer/Pengelola
d.
Pengawas
15. Manakah yang tidak termasuk Pola manajemen Pengelola....
a.
Kewajiban
bersama atas kerugian yang diderita
b.
Terdapat pola
job description pada setiap unsure dalam koperasi
c.
Setiap unsur
memiliki ruang lingkup keputusan yang berbeda
d.
Setiap unsure
memiliki ruang lingkup keputusan yang sama
BAB II
ESSAY
1. Jelaskan
latar belakang timbulnya aliran Yardstick?
2.
Sebutkan 3 Landasan Koperasi Indonesia?
3.
Sebutkan 3
tugas pengurus dalam perkoperasian?
4.
Sebutkan
3 kewajiban para anggota koperasi?
5.
Sebutkan Fungsi Pengurus Koperasi?
6.
Sebutkan syarat
syarat menjadi Pengawas?
7.
Dalam istilah
informasi dasar perkoperasian Omzet atau Volume usaha adalah ?
8.
apa tugas dan
kewajiban pengurus koperasi?
9.
Tugas pengawas
dalam perkoperasian adalah?
10. Bagaimana cara pengambilan keputusan dilakukan
koperasi? Jelaskan!
11. Sebutkan
7 Jenis Koperasi menurut PP 60 tahun 1959?
12. Jelaskan mengapa modal sangat penting bagi usaha
tetapi bukan yang utama dalam menentukan keberhasilan?
13. Apa
yang dimaksud dengan:
a. Koperasi
Primer
b. Koperasi
Sekunder
14. Sebutkan 2 faktor koperasi harus
meningkatkan pelayanan kepada anggota koperasinya?
15. Jelaskan definisi Efektivitas Koperasi?
16. Sebutkan 2 macam pasar
berdasarkan sifat dan bentuknya?
17. Sebutkan Ciri utama perkembangan koperasi
di Indonesia dengan pola penitipan kepada program?
18. Apa itu MEL?
19. Apa itu MELT?
20. Sebutkan Kunci pembangunan koperasi?
KUNCI
JAWABAN
PILIHAN GANDA
1.
D
2.
B
3.
C
4.
B
5.
A
6.
A
7.
D
8.
C
9.
D
10.
B
11.
A
12.
C
13.
A
14.
A
15.
D
16. D
17. D
18.
A
19.
B
20.
A
21.
A
22.
D
23.
C
24. D
25. B
26.
A
27.
C
28.
A
29.
A
30.
D
31.
C
32.
B
33.
B
34.
D
35.
D
36.
D
37. D
38. C
39. B
40. A
41. C
42. C
43. D
44. B
45. A
46. C
47. C
48. B
49. C
50. A
51. C
52. A
53. C
54. A
55. B
56. D
57. D
58. C
59. B
60. A
61. A
62. B
63. C
64. B
65. B
66.
C
67.
A
68.
A
69.
D
70.
B
71. D
72. A
73. B
74. A
75.
C
76. B
77. C
78. C
79.
D
80. A
81.
B
82.
C
83.
A
84.
B
85.
B
86.
A
87.
D
88.
C
89.
D
90.
B
91.
D
92. B
93. C
94.
B
95. C
96. B
97.
A
98. B
99. C
100. C
BAB IV
KUNCI
JAWABAN ESSAY
1.
Dijumpai
pada Negara Negara yang berideologi kapitalis atau yang menganut perekonomian
Liberal Koperasi dapat menjadi kekuatan untuk mengimbangi, menetralisasikan dan
mengoreksi.Pemerintah Tidak Ikut campur terhadap jatuh bangunnya koperasi di
tengah – tengah masyarakat. Maju tidaknya koperasi terletaknya
Di tangan anggota koperasi sendiri.
2.
Landasan Idiiil
Landasan Mental
Landasan Struktural dan gerak
3. - Mengamalkan
asas,asas landasan dan sendi koperasi
-
Menghadiri dan aktif dalam rapat anggota
-
Melunasi simpanan yang telah ditentukan
4.
Mengamalkan asas,asas landasan dan sendi koperasi
-
Menghadiri dan aktif dalam rapat anggota
-
Melunasi simpanan yang telah ditentukan
5. - Pusat Pengambil Keputusan
-
Pemberi Nasihat
-
Pengawas atau orang yang dapat dipercaya
-
Penjaga berkesinambungan organisasi
-
simbol
6. – seorang Pengawas harus berani mengemukakan
pendapatnya
-
Rajin bekerja,
semangat dan lincah
-
Pengurus sulit
diharapkan untuk bekerja full time
-
Pengurus mempunyai
tugas penting yaitu memimpin organisasi sebagai keseluruhan
7. Memimpin
organisasi dan usaha koperasi serta mewakilinya dimuka dan diluar pengadilan
sesuai dengan keputusan-keputusan rapat anggota.
8. Orang-orang
yang berkerja dibaris depan,mereka dalah otak dari gerakan koperasi dan
merupakan salah satu factor yang menentukan berhasil tidaknya suatu koperasi.
9. Melakukan
pemeriksaan dalam perkoperasian terhadap tata kehidupan
koperasi,termasuk organisasi,usaha-usaha dan pelaksanaan kebijaksanaan
pengurus,serta membuat laporan tertulis tentang pemeriksaan.
10. Di dalam Rapat Anggota dilakukan pengambilan keputusan melalui
voting. Keputusan yang diambil dianggap Sah apabila jumlah anggota yang hadir
2/3 dari total anggota dan masing-masing anggota berhak memberikan suaranya.
Masing-masing anggota hanya memperolah satu suara.
11. Koperasi
Unit Desa, Koperasi Pertanian, Koperasi Peternakan, Koperasi Perikanan,
Koperasi Industri, Koperasi Simpan Pinjam, Koperasi Konsumsi.
12. Pada
dasarnya, setiap usaha memerlukan modal untuk memulainya, tetapi kita tidak
perlu menunggu memiliki modal yang besar. Karena yang menjadi modal utama untuk
sebuah keberhasilan bukanlah uang, melainkan keberanian, keyakinan, dan
ketekunan yang harus dimiliki.
13. a.
Koperasi Primer yaitu Koperasi yang anggota-anggotanya terdiri dari orang
seorang
dengan jumlah anggota
minimal 20 orang, yang mempunyai kesamaan aktivitas, kepentingan, tujuan dan
kebutuhan ekonomi
b. Koperasi Sekunder yaitu Koperasi yang dibentuk oleh
sekurang-kurangnya tiga koperasi yang berbadan hukum baik primer mauoun
sekunder. Dengan mengambil contoh bentuk koperasi yang dikenal sekarang, berarti
pusat koperasi didirikan oleh sekurang-kurangnya tiga koperasi primer. Koperasi
gabungan didirikan sekurang-kurangnya tiga pusat koperasi, dan induk koperasi
didirikan oleh sekurang-kurangnya tiga gabungan koperasi
14. - Adanya rekanan persaingan dari organisasi
lain
-
Perubahan
kebutuhan manusia sebagai akibat dari perubahan waktu dan peradaban.
15. Efektivitas adalah pencapaian target output yang
diukur dengan cara membandingkan output anggaran atau seharusnya (Oa), dengan
output realisasi atau seharusnya (Os), jika Os > Oa disebut efektif.
16. a. Pasar persainagan sempurna (perfect
competitive market)
b. Pasar
dengan persaingan tak sempurna (imperfect competitive market)
-
Monopoli
-
Pasar monopolistik (monopolistic competition)
-
Oligopololi
17. -
Program pembangunan secara sektoral
-
Lembaga-lembaga
pemerintah
-
Perusahaan
baik milik negara maupun swasta.
18. MEL adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota
langsung diperoleh pada saat terjadinya transaksi antara anggota dengan
koperasinya.
19. MELT adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota
bukan pada saat terjadinya transaksi, tetapi diperoleh kemudian setelah
berakhirnya suatu periode tertentu atau periode pelaporan keuangan/
pertanggungjawaban pengurus dan pengawas yakni penerimaan SHU anggota
20. -
Anggota diperlakukan secara adil
-
Administrasi
yang canggih
-
Koperasi yang
lemah dan kecil dapat bergabung ( merjer) agar menjadi lebih besar dan kuat
-
Pembuatan
kebijakan dipusatkan pada sentra sentra yang layak
-
Petugas pemasaran
koperasi harus bersifat agresif dengan menjemput bola bukan hanya menunggu
-
Kebijakan
penerimaan pegawai didasarkan atas kebutuhan
-
Manajer selalu
memperhatikan fungsi perencanaan dan masalah yang strategis
-
Memprioritaskan
keuntungan tanpa mengabaikan pelayanan baik kepada anggota dan pelanggan
lainnya
-
Keputusan
usaha dibuat berdasarkan keyakinan untuk memperhatikan kelangsungan organisasi
dalam jangka panjang.