TUGAS
KOPERASI DI BEKASI
NAMA : SEPTIANI PERMATA
SARI
KELAS : 2EA32
NPM : 18213393
FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN
UNIVERSITAS GUNADARMA
2014
KATA
PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan segala rahmat
dan karunia-Nya saya penulis bisa menyelesaikan karya tulis ini walau mengalami
berbagai kesulitan dalam menyusunnya. Dengan tekat yang kuat dan rasa tanggung
jawab yang tinggi akhirnya makalah ini dapat disusun guna melengkapi tugas
Ekonomi Koperasi. Dengan kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak, saya
telah berusaha untuk dapat memberikan serta mencapai hasil yang sesempurna
mungkin dan sesuai dengan harapan, walau di dalam pembuatannya saya menghadapi
berbagai kesulitan karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan waktu yang begitu
mendesak. Tidak luput saya selaku penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
kepada Bapak Nurhadi selaku dosen pembimbing Ekonomi Koperasi. Saya menyadari
bahwa masih banyak yang perlu diperbaiki dalam penulisan karya ilmiah ini untuk
dapat menyempurnakan dimasa yang akan datang. Semoga apa yang disajikan dalam
makalah ini dapat bermanfaat bagi saya dan teman-teman maupun pihak lain yang
berkepentingan.
Bekasi,
03 November 2014
Hormat Saya
Penulis
DAFTAR ISI
JUDUL…………………………………………………………………..………………… I
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………….. II
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………… III.
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………….. II
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………… III.
BAB 1 PENDAHULUAN ………………………………………………………………. 1
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………………. 1
1.2 Fungsi, Peran
dan Manfaat Koperasi……………………………………………. 2
BAB
II PENGERTIAN, CIRI – CIRI,
PRINSIP DAN
JENIS – JENIS KOPERASI………………………………………..... 4
2.1 Pengertian Koperasi……………………………………………………….……. 4
2.2 Perbedaan Koperasi Dengan Badan Usaha
Lainnya………………………… 4
2.3 Ciri – Ciri Koperasi……………………………………………………………. 5
2.4 Prinsip Koperasi…………………………………………………………….. … 7
2.5 Jenis - Jenis Koperasi………………………………………………………… 8
BAB III KELEBIHAN
DAN KEKURANGAN KOPERASI.......................... … 14
3.1 Kelebihan Koperasi………………………………………………………… 14
3.2 Kekurangan Koperasi…………………………………………………………
.. 14
BAB IV MENGEMBANGKAN
KOPERASI DI BEKASI..........................……… 10
4.1 Cara Mengembangkan Koperasi Di Bekasi………………………………………….. 10
4.2 Mengapa Koperasi Tidak Berkembang di
Bekasi……………………………………………………………………………………… 12
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………
13
1.1 Latar
Belakang
Ratusan koperasi
di Kabupaten Bekasi kondisinya mati segan hidup pun tak mau. Meski banyak
koperasi yang izinnya masih lengkap, namun aktivitasnya nihil.
Untuk mendorong agar perkoperasian di daerah ini bangkit kembali, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi berencana akan me- lakukan pendataaan ulang untuk memastikan jumlah keseluruhan koperasi yang ada di Kabupaten Bekasi. Pendataan ini mencakup koperasi yang masih aktif maupun yang sudah gulung tikar.Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Menengah Kecil (UKM) Kabupaten Bekasi, Nani Nurhani, mengatakan, koperasi yang telah terdata jumlahnya sekitar 337 unit yang tersebar di seluruh kecamatan. "Diperkirakan, masih banyak koperasi yang belum terdata hingga sekarang ini.dari jumlah keseluruhan koperasi yang terdata, banyak yang sudah tidak beroperasi lagi dan hanya tinggal nama. Bahkan, ada koperasi yang namanya sudah tersohor, tapi sudah beberapa tahun terakhir tidak lagi beraktivitas.Kendati banyak yang tutup, mantan kepala dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Bekasi ini, mengaku, sejumlah koperasi ternyata masih mampu bersaing dan berkembang demi kesejahteraan anggotanya. Seperti Koperasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan sejumlah koperasi guru di sejumlah kecamatan, termasuk koperasi sekolah yang ternyata bisa berkembang."Keberhasilan koperasi itu karena para anggotanya memang secara bersama-sama membangun. Dan, inilah yang kita harapkan sehingga perlu dilakukan berbagai terobosan, seperti bimbingan," ujarnya.Nilai anggaran tahun ini, kata Nani, dirasa masih kurang untuk memajukan koperasi, mengingat banyaknya koperasi yang perlu diselamatkan. "Untuk membangkitkan kegiatan koperasi di daerah ini, sangat tergantung dengan alokasi anggaran. Sebab, tanpa anggaran yang cukup, akan sulit mewujudkan masa depan koperasi yang lebih baik. Terutama, koperasi yang sudah tidur, tanpa ada motivasi, tidak akan bangkit lagi.
Untuk mendorong agar perkoperasian di daerah ini bangkit kembali, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi berencana akan me- lakukan pendataaan ulang untuk memastikan jumlah keseluruhan koperasi yang ada di Kabupaten Bekasi. Pendataan ini mencakup koperasi yang masih aktif maupun yang sudah gulung tikar.Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Menengah Kecil (UKM) Kabupaten Bekasi, Nani Nurhani, mengatakan, koperasi yang telah terdata jumlahnya sekitar 337 unit yang tersebar di seluruh kecamatan. "Diperkirakan, masih banyak koperasi yang belum terdata hingga sekarang ini.dari jumlah keseluruhan koperasi yang terdata, banyak yang sudah tidak beroperasi lagi dan hanya tinggal nama. Bahkan, ada koperasi yang namanya sudah tersohor, tapi sudah beberapa tahun terakhir tidak lagi beraktivitas.Kendati banyak yang tutup, mantan kepala dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Bekasi ini, mengaku, sejumlah koperasi ternyata masih mampu bersaing dan berkembang demi kesejahteraan anggotanya. Seperti Koperasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan sejumlah koperasi guru di sejumlah kecamatan, termasuk koperasi sekolah yang ternyata bisa berkembang."Keberhasilan koperasi itu karena para anggotanya memang secara bersama-sama membangun. Dan, inilah yang kita harapkan sehingga perlu dilakukan berbagai terobosan, seperti bimbingan," ujarnya.Nilai anggaran tahun ini, kata Nani, dirasa masih kurang untuk memajukan koperasi, mengingat banyaknya koperasi yang perlu diselamatkan. "Untuk membangkitkan kegiatan koperasi di daerah ini, sangat tergantung dengan alokasi anggaran. Sebab, tanpa anggaran yang cukup, akan sulit mewujudkan masa depan koperasi yang lebih baik. Terutama, koperasi yang sudah tidur, tanpa ada motivasi, tidak akan bangkit lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar